Six sigma berarti proses kita tidak akan membuat barang cacat lebih
dari 3,4 setiap satu juta produk atau jasa yang diterima oleh pelanggan,
semakin sedikit cacat yang anda buat maka sigma levelnya akan semakin
tinggi. Untukbisa melihat lebih detail lagi tentang sigma level, lihat
tabel di bawah ini:
Six Sigma sebagai Metodologi
Dalam pemecahan suatu masalah, six sigma menyediakan metodologi yang dikenal dengan DMAIC. Define adalah memvalidasi masalah, Measure adalah mengukur masalah tersebut, Analyze mencari sumber atau akar permasalahan, Improve menentukan, memprioritaskan, dan mengimplementasi solusi dari tiap masalah yang sudah tervalidasi, Control adalah menjaga agar solusi yang sudah diterapkan tetap berjalan agar permasalahan tidak muncul kembali.
Metodologi dalam six sigma tidak harus menggunakan DMAIC, ketika anda
berkeinginan untuk membuat suatu produk baru kita mengenal DMADV. Kita akan bahas lebih detail dalam artikel-artikel selanjutnya tentang metodologi ini
Six Sigma sebagai Sistem Manajemen
Penggunaan alat ukur yang konsisten akan menmbantu organisasi memahami dan mengontrol proses intinya, dan dengan metodologi problem solving yang sistematis akan membantu organisasi mendapatkan solusi yang berdasarkan akar permasalahan.
Namun, pada kenyataannya menerapkan alat ukur dan disiplin
metodologi yang tepat ternyata belum menjamin organisasi untuk mencapai
peningkatan kinerja yang luar biasa.
Untuk itu, pada tataran yang lebih tinggi, six sigma bisa dipakai
juga sebagai praktikal sistem manajemen yang berfokus pada empat area:
- Memahami siapa pelanggan dan kebutuhannya
- Menyeleraskan strategi dan proses-proses inti dalam pemenuhan kebutuhan tersebut
- Menggunakan analisa data yang rinci untuk memahami dan meminimalkan variasi pada proses inti
- Infrastruktur yang kuat,untuk menjamin jalannya aktivitas perbaikan dalam organisasi dapat melaju bebas hambatan
Jika alat ukur yang tepat, metodologi yang terbukti, dan manajemen
sistem yang kuat digabungkan maka organisasi anda akan merasakan dampak
perbaikan yang besar.
Sumber : http://sixsigmaindonesia.com/metodologi-six-sigma-improve/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar